Monday, December 14, 2009

Sunday, December 13, 2009

TAKLIMAT E-RELAWAN DI MASJID BANDUNG...

IKRAR: (Ikatan Kebajikan Rakyat). Badan bebas dan non partisan. Fokus kepada nasib dan kebajikan rakyat.
widget




Foto: bersama relawan di depan kantor ngo relawan Indonesia di Bandung. (tempat Pak Dadang berkarya)




14 DIS

Setelah istirehat sehingga jam 2 petang, terasa badan segar kembali. Alhamdulillah. Tapi ada pelajaran buat di masa akan datang. Saya akan elakkan travel menggunakan kenderaan kecil jika perjalanan yang jauh sehingga 8 jam. Badan terasa amat letih dan tidak selesa. Yang terbaik selain pesawat ialah keretapi. Cuma dari Purbalingga tidak ada keretapi jadi terpaksa juga naik travel van. Sore kemarin hujan amat lebat sehingga hampir maghrib. kebetulan program selepas isya' jadi agak santai sedikit. Sempat makan soto di giant sebelum waktu maghrib. Alhamdulillah pak Imam sampai pada waktunya untuk berangkat sama ke Ujungberung. Perjalanan hampir 30 minit dari kota Bandung.

Alhamdulillah sambutan yang menggalakkan dari para jemaah yang dikordinir oleh Pak Dadan membuktikan yang para jemaah masih berharap kepada solusi real dalam kemelut umat Islam...
Foto: Di depan rumah Kang Dadan di Ujung berung..(bekas rockers kedua dari kanan amat bersemangat dengan e-relawan dan ilmu Islam).














Foto: Para jemaah masjid selepas taklimat e-relawan..














Foto; Sedang menyampaikan taklimat..










Saturday, December 12, 2009

Jaulah ke Jawa Tengah...

Di puncak bukit..melihat tapak training e-relawan di Solo..



















Ketika di Solo.













Ketika di Purbalingga...
















foto Gunung Selamat




















foto Dihadapan Gunung Selamat












IKRAR: (Ikatan Kebajikan Rakyat). Badan bebas dan non partisan. Fokus kepada nasib dan kebajikan rakyat.


13 Dis

Masa yang terhad dan jadual pertemuan yang penuh tidak memberi saya ruang untuk duduk menulis sesuatu ketika berada di Solo 2 hari dan 2 hari di Purbalingga. Setiba sahaja jam 4 pagi tadi di Bandung setelah berjalan hampir 8 jam dari Purbalingga, saya usahakan juga menulis sesuatu dan mempamerkan beberapa foto ketika berada di sana. Memang cukup letih tapi inilah realiti..Sempat menulis puisi..membalas puisi dari ust Hamim...:



Bencana di atas bencana
Share

ust Hamim..

Today at 12:54am
Di kaki gunung Slamet tadi malam
kucoba mencari ketenangan
tinggalkan semalam jagat nusantara yang kian kelam
semrawut dan carut marut, skandal demi skandal memalukan
orang-orang penting negeri ini saling pamer kepintaran
bersilat lidah dan beradu hujjah
ujung-ujungnya membingungkan

Di kaki gunung Slamet hanya semalam
ada bicara dan rencana orang-orang kecil
tentang cita-cita besar
gagasan brilian dari seorang kawan
jauh datang dari negeri seberang
untuk berkongsi sebuah gagasan

sebuah pergerakan kemanusiaan
nama canggihnya e-relawan
gagasan untuk memberi pertolongan
gagasan untuk satukan kepedulian
antar sesama insan yang berjiwa ihsan
memberi walau sedikit yang membutuhkan

karena,
Gempa bumi di mana-mana
Tsunami telah membinasa
angin lesus telah memporak poranda
banjir bandang telah melanda
menggugah nurani dan kepedulian
orang bangkit memberi bantuan

tapi ada yang terlupakan
gemba yang lebih dahsyat
bencana yang lebih menyayat
adalah bencana kehancuran moral
bencana kematian nurani
bencana kegersangan imani
bencana kehilangan rasa malu dan risi
korupsi, manipulasi, konspirasi
menjadi biasa bak sarapan pagi

inilah bencana di atas bencana
e-relawan mengajak kita semua
bangkit menjadi relawan penyelamat
eksisitensi dan esensi bangsa
bukan hanya membangun rumah yang roboh
mengobati yang sakit
memberi makan yang lapar
tidak kalah pentingnya
membangun tembok iman
membentengi moral bangsa
mengobati jiwa yang lara
menghidupkan nurani yang padam

mari bergabung semua
dengan e-relawan!


Mustapa Mansor
Jazakallah sdr ku yang budiman,
ku ungkapkan rasa kagum atas sambutan,
tanpa bayaran, tanpa harapan pembalasan,
ku belajar dari mu sebuah ihsan,
... See More
sdr ku yang ikhlas,
di kaki gunung Slamet ku bertapa di vila indah,
semalam terasa seminit berlalu,
di hawa dinginkan oleh deru angin segar,
membuat aku lebih sedar,
betapa kukuhnya gunung Slamet ,
besar, megah tidak tergoncang oleh angin,
aku sedar inilah ayat-ayat Nya,
ayat buat yang bernyawa betapa agungnya Dia,

Sdr ku yang sabar,
aku sedar betapa perlunya kekuatan menancap ke bumi,
entah berapa ratus kaki ke dalam bumi aku tidak pasti,
tapi itulah pondasi binaan Ilahi,
perancangan besar perlukan kekuatan,
bersatu dalam ikatan memperkuatkan pondasi,
pondasi imani yang menghidupkan jiwa seribu karya,
seribu karya disusun dalam sebuah sistem,
agar sistem berakar menjalar di mana saja,
meresap ke urat nadi umat,
yang tua, yang muda dan semua diajak bersama,
merentasi laut tenang atau ganas,
mendaki dan menuruni gunung ganang,
melalui dunia maya atau nyata,
demi dakwah dan sebuah kekuatan,

Sdr ku yang jujur,
mohon maaf jika aku hanya datang membawa beban,
yang dipersembahkan hanya sebuah idea,
idea yang besar dibawa oleh seorang insan kerdil seperti ku,
masih banyak yang belum jelas,
masih lemah berakhlak,
kemaafan mu dan sokongan moral mu,
menghilangkan kelelahan perjalanan seribu batu,
harapan ku hanya satu,
e-relawan berputik di hati mu!!!

No comments:

Post a Comment